10.4 RANGKAIAN SIMULASI SR FF MEMAKAI GERBANG NOR
- Mengetahui dan memahami rangkaian SR flip-flop
- Mampu menjelaskan prinsip kerja rangkaian SR flip-flop dengan gerbang NOR
Pin Number | Description |
NORGATE 1 | |
2 | 1A-INPUT1 of GATE 1 |
3 | 1B-INPUT2 of GATE 1 |
1 | 1Y-OUTPUT of GATE1 |
NORGATE 2 | |
5 | 2A-INPUT1 of GATE 2 |
6 | 2B-INPUT2 of GATE 2 |
4 | 2Y-OUTPUT of GATE2 |
NORGATE 3 | |
8 | 3A-INPUT1 of GATE 3 |
9 | 3B-INPUT2 of GATE 3 |
10 | 3Y-OUTPUT of GATE3 |
NORGATE 4 | |
11 | 4A-INPUT1 of GATE 4 |
12 | 4B-INPUT2 of GATE 4 |
13 | 4Y-OUTPUT of GATE4 |
SHARED TERMINALS | |
7 | GND- Connected to ground |
14 | VCC-Connected to positive voltage to provide power to all four gates |
- Operating voltage range: +4.75 to +5.25V
- Maximum supply voltage:7V
- Maximum current allowed to draw through each gate output: 8mA
- TTL outputs
- Low power consumption
- Maximum ESD: 3.5KV
- Typical Rise Time: 15ns
- Typical Fall Time: 15ns
- Operating temperature:0°C to 70°C
- Storage Temperature: -65°C to 150°C
3. Dasar Teori [kembali]
RS Flip-FlopRS FF ini adalah dasar dari semua Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan / masukan yaitu R dan S. R artinya “RESET” dan S artinya “SET”. Flip-flop yang satu ini mempunyai 2 keluaran / outputyaitu Q dan Q`.
Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not .
Berikut adalah Symbol dan Tabel kebenaran dari RS Flip-Flop:
Gambar 2. RS Flip-Flop
RS FF ini adalah dasar dari semua Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan / masukan yaitu R dan S. R artinya “RESET” dan S artinya “SET”. Flip-flop yang satu ini mempunyai 2 keluaran / outputyaitu Q dan Q`.
Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not .
Berikut adalah Symbol dan Tabel kebenaran dari RS Flip-Flop:
Gambar 2. RS Flip-Flop
- Logic Probe
Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).
Logic probe menggunakan dua lampu indikator led yang berbeda warna untuk membedakan keluaran High atau Low. Yang umum dipakai yaitu LED warna merah untuk menandakan output berlogika HIGH (1) dan warna hijau untuk menandakan output berlogika LOW(0).